Rengat, - Bupati Indragiri Hulu, Riau, Rezita Meylani Yopi sangat bangga atas perhatian Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) terhadap pembangunan jembatan Desa Pesajian, Batang Peranap yang terputus hingga mengganggu ekonomi masyarakat.
Apresiasi itu disampaikan Bupati Rezita, Rabu, karena surat hasil survei perbaikan jembatan penghubung Desa Pesajian sudah keluar dan respon cepat dari provinsi sangat diapresiasi tinggi.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
"Kita apresiasi tinggi, mudah - mudahan cepat direalisasikan, " kata Bupati Rezita.
Masyarakat Desa Pesajian dan sekitarnya sangat berharap jembatan yang terputus itu mendapat perhatian, ada perbaikan. Aspirasi itu, langsung direspon pihak Pemerintah Kabupaten Inhu dan PUPR Inhu.
Poto Jembatan Yang Putus
Gerak cepat, langsung mengirim surat permohonan perbaikan kepada Kepala P2JN melalui surat usulan Bupati Inhu nomor : 620/DPUPR - BM/2020, tertanggal 17 November 2021.
Yang intinya, permohonan untuk perbaikan jembatan gantung, dimana jembatan itu putus akibat banjir bandang melanda daerah tersebut, hingga menggangu aktivitas masyarakat.
"Alhamdulillah, sudah mendapatkan respon positip dari provinsi, untuk membantu masyarakat, " ujarnya.
Bupati juga menyebutkan, aspirasi masyarakat juga mendapat respon dari banyak pihak. Dan, berdasarkan hasil survei penilai teknis jembatan gantung yang dilakukan oleh Tim Satker P2JN Riau, 13 November 2021.
Respon itu, berdasarkan surat dari Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provibsi Riau, Nomor : BM 0402 - Bb23-P2JN/582, tertanggal 14 Desember2021.
Selain itu, Bupati Rezita juga berharap hasil survei pembangunan jalan dua jalur sepanjang 11, 1 KM dari Rengat Barat - Rengat juga mendapatkan respon.
Karena, sudah merupakan kebutuhan dami lancarnya lalu lintas dan bahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Inhu. ***